Pengaman Pentanahan

PENGAMANAN INSTALASI LISTRIK

Tindakan pengamanan instalasi listrik bertujuan untuk menjamin agar tidak merugikan manusia sehingga terjamin keselamatannya. Langkah-langkah untuk mencapai tujuan tersebut antara lain menggunakan Pentanahan pengaman .

Kalau terjadi kerusakan pada peralatan yang terbuat dari logam maka bagian luar tersebut akan bertegangan sehingga membahayakan keselamatan manusia. Untuk itu peralatan harus diberi pentanahan pengaman agar tidak ada bahaya yang timbul karena sentuhan baik langsung maupun tidak langsung. Kalau diberi pentanahan pengaman maka bahaya yang ditimbulkan karena sentuhan akan lebih kecil.

Sebagai contoh peralatan yang terbuat dari logam adalah motor listrik.

Menurut PUIL 1977

Ayat 520 L2, Badan sebuah motor stasioner dan alat-alat pengaturnya harus ditanahkan jika

  1. Motor itu mendapat suplai dengan kabel yang terbungkus logam
  2. Motor tersebut dipasang ditempat yang basah dan tidak terpencil atau tidak dilindungi
  3. Motor tersebut dipasang dalam lingkungan yang berbahaya
  4. Tegangan kerja motor itu melebihi 50 V ke tanah.

Sedangkan pada

Ayat 520 L3, Badan sebuah motor yang dapat dibawa-bawa, jika tegangan kerjanya melebihi 50 Volt ke tanah harus di ketanahkan atau dilindungi dengan isolasi ganda atau dengan cara lain yang setaraf

Pentanahan pengaman yang dimaksudkan bertujuan untuk :

  1. untuk mengurangi beda tegangan

misalnya badan sebuah motor yang membuat hubungan tanah dan peralatan yang terbuat dari logam didekatnya apabila motor diberi pengaman pentanahan yang baik maka tegangan antara badan motor dengan peralatan lain akan kecil sehingga aman dari tegangan sentuh.

  1. Mengalirkan arus ke titik bintang (melalui tanah) dari suplai apabila terjadi hubungan tanah dan ini akan mengakibatkan pengaman-pengaman lebur yang dipakai sebagai pengaman akan cepat pustus (sesuai dengan perencanaannya)

JENIS-JENIS ELEKTRODA PENTANAHAN

  1. Elektroda Pita

Elektroda pita dibuat dari hantaran berbentuk pita, batang bulat , atau hantaran yang dipilin. Elektroda ini berbentuk radial, lingkaran atau suatu kombinasi dari bentuk-bentuk tersebut.

  1. Elektroda Batang

Elektroda batang dibuat dari pipa atau besi baja profil yang dipancangkan tegak lurus ke dalam tanah.

  1. Elektroda Pelat

Elektroda pelat dibuat dari pelat logam, pelat logam berlubang atau kawat kasa. Pelat ini ditanam tegak lurus didalam tanah, dengan tepi atasnya sekurang-kurangnya satu meter dibawah permukaan tanah.

  1. Lain-lain yang terbuat dari logam
    1. jaringan Pipa air
    2. selubung logam dari kabel tanah
    3. Besi beton

Pemilihan jenis elektroda ini tergantung dari tahanan jenis tanah sehingga tahanan pentanahan yang diharapkan dapat tercapai.

Sumber : Instalasi Listrik Arus Kuat 3 (P. Van Harten, 1992)