Kriteria / Nilai-nilai Dalam Mengambil Keputusan (Criteria / Values In Taking Decision).
Untuk menentukan pilihan dari berbagai teori pengambilan keputusan baik itu rasional, inkremental atau pengamatan terpadu dengan beberapa alternatif pilihan yang tersedia. Tentu masing-masing harus mempunyai dasar (nilai-nilai, norma-norma, atau pedoman tertentu) yang digunakan sebagai landasan dalam menentukan pilihan teori yang tepat. Ada beberapa dasar atau nilai-nilai yang mempengaruhi perilaku pembuat keputusan adalah
1. Nilai-nilai politik
Keputusan atau kebijakan negara tidak lepas dari partai politik karena pejabat-pejabat pengambil keputusan berasal dari partai politik. Dalam mengambil keputusan dari berbagai macam alternatif yang tersedia maka dipilih alternatif yang berkepentingan dengan partai politiknya ataupun kelompok-kelompok klien dari partai politik dan badan atau organisasi yang dipimpinnya. Keputusan-keputusan yang lahir tidak mustahil dibuat untuk kepentingan partai politiknya dan digunakan sebagai instrumen untuk memperluas pengaruh pengaruh politik untuk mencapai tujuan dari kelompok kepentingan yang bersangkutan.
2. Nilai-nilai Organisasi
Nilai-nilai organisasi yang dimiliki akan mempengaruhi pengambilan keputusan khususnya organisasi pemerintah (birokrat). Hal ini disebabkan karena struktur organisasi yang ada di birokrat memiliki sistim kontrol yang terorganisasi. Sistim kontrol dapat berupa sanksi yang dapat memaksa organisasi dibawahnya untuk mengikuti perintah dari organisasi di atasnya. Hal ini dilakukan dengan berbagai macam alasan antara lain:
a. untuk mempertahankan kedudukan organsasi agar tetap eksis
b. untuk meningkatkan dan memperlancar program-program dan kegiatan organisasi
c. untuk mempertahankan kekuasaan dan hak-hak istimewa yang mungkin ada dalam organisasi.
3. Nilai-nilai Pribadi
Setiap orang mempunyai kebutuhan seperti yang diungkapkan oleh Maslow dimana orang memiliki kebutuhan fisik sampai kebutuhan untuk mengaktualisasi diri. Untuk memenuhi kebutuhan itu maka seseorang selalu melakukan berbagai cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Kepentingan pribadi ini mempengaruhi seseorang dalam mengambil keputusan.
4. Nilai-nilai Idologis
Idologi menjadi pedoman bertindak bagi masyarakat yang menyakininya. Pada hakikatnya merupakan serangkaian nilai-nilai dan keyakinan yang secara logis saling berkaitan.
5. Nilai-Nilai Moral
Selain beberapa kepentingan diatas maka ada faktor lain yang memeiliki pengaruh terhadap pengambilan keputusan yaitu kepentingan umum atau kepentingan masyarakat.
Berbagai macam nilai tersebut saling mempengaruhi pengambil kebijakan dalam mengambil keputusan. Prioritas dari masing-masing nilai ini setiap orang akan berbeda-beda tergantung situasi pada saat pengambil kebijakan mengambil keputusan serta moral yang dimiliki.